Postingan

Bukit Asah

Gambar
Bukit Asah berada di Desa Bugbug, Karangasem. Terletak di balik Pantai Prasi. Dari Denpasar butuh sekitar 1,5 jam perjalanan dengan mobil ataupun sepeda motor. Sampai di Desa Bugbug anda belok kanan, menuju Bukit Asah. Tempat ini berada pada dataran tinggi sehingga bisa melihat pemandangan di sekitarnya dengan sempurna, jauh dari pemukiman penduduk apalagi dari keramaian dan hiruk pikuk kota. Suasananya tenang dan damai, cocok bagi anda yang ingin mengobati kejenuhan. Tak hanya keindahan laut atau kesunyian di kala malam atau langit biru berpadu laut yang disajikan di tempat ini, Bukit Asah juga menawarkan keindahan bawah laut lewat perahu nelayan yang disediakan. Ini salah satu yang membuat wisatawan tergila-gila datang ke tempat ini. Dari bibir laut, wisatawan bisa menjelajah pulau kecil terdekat yang tak kalah indahnya. Ketika malam menghampiri, kesunyian pun perlahan datang membawa kedamaian. Namun, untuk menikmati keindahan dan kedamaian itu perlu melewati waktu cukup panjang

Taman Ujung Soekasada

Gambar
Taman Ujung Karangasem atau sering disebut dengan nama Taman Sukasada, salah satu tempat wisata di Bali timur yang sangat jarang di ketahui oleh wisatawan domestik. Lokasi Taman Ujung Karangasem, berada di banjar Ujung, Desa Tumbu kabupaten Karangasem Bali .  Sebelum anda berwisata ke taman Ujung Soekasada, ada baiknya anda tahu tentang sejarah taman Ujung Karangasem. Yang membangun taman Ujung Soekasada adalah raja karangasem, bernama I Gusti Bagus Jelantik. Memiliki gelar dengan nama, Agung Anglurah Ketut Karangasem. Taman Ujung Soekasada dibangun pada tahun 1901 dengan nama kolam Dirah, artinya kolam tempat pembuangan, bagi orang yang menguasai ilmu hitam. Serem juga ya! Kemudian pada tahun 1909, raja Karangasem memerintahkan seorang arsitektur Belanda, bernama Van Den Hentz dan arsitektur orang Tiongkok, bernama Loto Ang, untuk mengembangkan kolam Dirah, menjadi tempat peristirahatan Raja Karangasem. Pembangunan dari taman Ujung Soekasada, juga di bantu oleh arsitektur

Danau Batur

Gambar
Danau Batur  adalah danau kawah  di Kintamani , Kabupaten Bangli  di Bali , terletak sekitar 30 km (19 mi) di timur laut Ubud  di Bali . Danau itu berada di dalam kaldera gunung berapi aktif,Gunung Batur , terletak di sepanjang, aktivitas vulkanis Cincin Api Pasifik. Danau ini menjadi danau terbesar yang ada di Pulau Dewata. Danau ini bentuknya mirip bulan sabit dengan panjang mencapai 7 km dan lebar 2,5 km. Danau Batur ini memiliki luas permukaan air sekitar 16 km 2  dan kedalaman sekitar 65 meter yang letaknya tepat berada di lereng Gunung Batur yang berketinggian sekitar 1.050 mdpl. Danau Batur ini terbentuk karena letusan gunung tersebut ribuan tahun yang lalu. Gunung Batur masih aktif hingga kini dan sempat meletus pada tahun 1917. Namun, Anda sebagai wisatawan yang ingin berkunjung ke danau atau gunung Batur tidak perlu risau karena gunung Batur masih dalam keadaan tenang. Danau Batur ini memiliki warna air yang dapat berubah-ubah dimana dipengaruhi oleh senyawa belera

Pantai Kuta

Gambar
Pantai Kuta  adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di Kecamatan Kuta , sebelah selatan Kota Denpasar . Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai  matahari terbenam  ( sunset beach ) sebagai lawan dari Pantai Sanur . Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda. Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “ Praise to Kuta ” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk

Goa Gajah

Gambar
Goa Gajah adalah gua buatan yang berfungsi seperti tempat ibadah. Gua ini terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali. Berjarak kurang lebih 27 km dari Denpasar. UNESCO mencatat goa ini sebagai warisan dunia dalam daftar tentatif (menunggu kepastian) pada tanggal 19 Oktober 1995 dalam bidang kebudayaan. Penemuan Goa Gajah berawal dari laporan pejabat Hindia Belanda, LC. Heyting pada tahun 1923 yang menemukan arca Ganesha, Trilingga serta arca Hariti kepada pemerintah Hindia Belanda. Hal tersebut di tindak lanjuti oleh Dr. WF. Stuterhiem untuk mengadakan penelitian lanjut pada tahun 1925. Pada tahun 1950 Dinas Purbakala RI melalui seksi-seksi bangunan purbakala di Bali yang dipimpin oleh J.L Krijgman melakukan penelitian dan penggalian pada tahun 1954 sampai tahun 1979 dan ditemukanlah tempat petirtaan kuno dengan 6 buah patung wanita dengan pancuran air di dada dan sampai sekarang keberadaanya bisa dipercaya bisa memberikan vibrasi penyucian aura bagi